16. Tahu pentol kanji daun bawang. Pentol/baso/cilok, sapaan akrabnya makanan ini berbeda-beda disetiap daerah. Rasanya kenyal karena bahan yang dibuat dari tepung tapioka/kanji. Jangan lupa klik tombol Subscribe channel Official Yummy bahannya tepung tapioka, terigu, bawang putih digoreng, merica bubuk, garam, roiko, tahu, selamat mencoba.
Pada artikel kali ini, kita akan membuat 16. Tahu pentol kanji daun bawang dengan 3 langkah. Yuk disimak cara mengolahnya.
Pentol kanji merupakan salah satu olahan makanan ringan yang cukup banyak penggemarnya mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa.
Pentol kanji atau lebih sering disebut dengan cilok ini terbuat dari tepung kanji dan bisa juga ditambah dengan daging.
Ambil adonan lalu isi dengan tahu, bulatkan kembali hingga adonan habis.
Kamu bisa mengolah 16. Tahu pentol kanji daun bawang menggunakan 6 bahan ini dan hanya dengan 3 cara sederhana untuk memasaknya. Yuk disimak
Komposisi untuk membuat 16. Tahu pentol kanji daun bawang
- Siapkan 10 tahu pong.
- Siapkan 4 sdm kanji.
- Tambahkan 4 sdm terigu.
- Siapkan 80 ml air mendidih.
- Tambahkan 1 batang daun bawang, iris tipis.
- Siapkan 1 sdt peres garam.
Haluskan bawang merah, bawang putih, garam dan lada. Campurkan kanji, seledri, garam, air Campur terigu dan kanji hingga rata. Lalu masukkan garam, merica, daun bawang, dan seledri. Camilan satu ini mudah sekali membuatnya.
Cara membuat 16. Tahu pentol kanji daun bawang
- Campur kanji, terigu, garam, dan daun bawang. Tambahkan air mendidih. Aduk rata..
- Isikan adonan ke dalam tahu. Kukus 10 menit..
- Sajikan selagi hangat begitu saja atau dengan sambal. Selamat mencoba..
Kalau dulu namanya pentol tapi tanpa daging, yaa hanya tepung tapioka/kanji yang dicampur dengan terigu tidak tahu kalau itu kata orang daerah lain namanya cilok. Sebenarnya pakai daun bawang,merica,kacang goreng dan bisa pakai isian bawang goreng,telur puyuh dll,tetapi karena. Macam macamnya mulai dari pentol kanji, pentol isi telur puyuh, pentol tahu, pentol siomay, dan pentol goreng. Makanan ini banyak dijumpai terutama di jawa timur, jawa tengah, dan yogja. Para pedagang pentol biasa menjualnya dengan menggunakan gerobak, dengan motor.
